Senin, 02 Januari 2012

Jangan putus asa, seperti kodok di sumur

semua orang mungkin pernah mengalami putus asa, termasuk anda. merasa lelah dan menyerah karena sulit mencapai tujuan yang diharapkan ataupun karena sebab lainnya, putus asa terjadi karena hilangnya semangat dan berhenti berharap setelah melakukan perjuangan sebelumnya. akibat dari rasa putus asa ini dapat mengakibatkan seseorang stres dan depresi yang disebabkan oleh perasaan yang sangat kecewa bahkan dapat membuat seseorang mengakhiri hidupnya karena rasa hati dan pikiran sangat tertekan hebat sehingga tidak sanggup untuk menhadapi dan menahan sesuatu yang menimpa. untuk itu saya akan sedikit bercerita supaya anda termotivasi untuk tidak mudah putus asa.

sepedarusak.blogspot.com



cerita ini saya dapatkan beberapa tahun lalu setelah mendengarkan pengalaman hidup ayah saya, singkat cerita dia hampir putus asa karena tidak berhasil lulus SMA, dia pun menceritakan bagaimana perasaannya saat itu yang sangat kecewa kemudian hari-harinya dilewati dengan kebimbangan antara melanjutkan SMAnya atau sebaliknya dan suatu hari seperti biasanya di waktu pagi dia ke halaman rumahya untuk membawa air sumur ke bak mandi, di dalam sumur ternyata ada satu kodok yang sedang berusaha naik ke atas dinding sumur yang permukaannya tidak rata namun kodok itu terjatuh kembali, tapi entah mengapa pada saat itu ayah saya tidak menghiraukannya. keesokan harinya dia melihat kodok itu masih berusaha keluar dari dalam sumur, keesokan harinya lagi dia tidak ke sumur pagi hari karena hujan begitu deras yang membuat air sumur bertambah, namun dia melakukannya di siang hari dan melihat halyang sama (kodok). 4 hari berikutnya
cuaca tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya karena pada sat itu sedanag musim hujan, air sumurpun semakin bertambah sehingga hampir membuat air luber. untuk kesekian kalinya lagi dia melihat kodok itu, namun kali ini kejadiannya berbeda kodok tersebut berhasil naik dan melonvat ke permukaan kemudian pergi mnuju sawah yang gembur dan berair, kebetulan rumah ayah saya pada saat itu di daerah dataran tinggi dan berada sisi persawahan.
selesai di suur dia merasa heran mengapa kodok tersebut dapat bertahan hidup dan mampu untuk terus merenagi air permukaan padahal sudah kurang levih 7 hari di sumur seharusnya kodok sudah mati dan mengambang menjadi bangkai karena kodok berbeda dengan katak, ayah saya pun berpikir, dan entah mengapa pada saat itu pikirannya juga terhubung dengan keraguannya untuk melanjutkan sekolah atau tidak.

setelah sedikit menceritakan kejadian tersebut pada saya lalu dia menjelaskan apa hubungan kodok dengan kehidupannnya, ayah saya berkata sesudah beberapa hari kemudian dia baru tersadar bahwa pada saat pertama kali melihat kodok di sumur entah, mengapa? perasaannya tidak mau menghiraukan dan seharusnya lagsung mengambilnya dengan timbaan (pengangkut air sumur) agar kodok tidak mati dan menjadi bangkai serta mencemari air, mengapa? kodok bisa bertahan hidup, mengapa? pikirannya langsung terhubung. keanehan itu mungkin karena tuhan menginginkannya untuk tidak putus asadengan menyadarkannya lewat kejadiaan tersebut, dan kejadiaan itu bermakna bahwa ketika kodok salah melompat da jatuh ke dalam sumur ia langsung berusaha untuk naik, mencoba di dinding sumur dengan menggapai sela-sela perukaan meskipun kakinya tidak kuat menahan licinnya tanah sehingga membuatnya terjatuh kembali ke permukaan walaupun terus terjatuh ke permukaan namun ia terus berusaha untuk merenangi air dan penuh semangat mengambil nafas yang akan membuatnya tetap hidup, setelah melakukan usaha panjang bersamaan dengan berlalunya hujan panjang yang membuat si kodok terbantu untuk naik ke atas dengan cara mengambang di atas permukaan air akhirnyaberkat kegigihannya ia berhasil keluar dari sumur dengan sedikit merayap dan melompat ke permukaan yang membuatnya dapat sampai ke tujuan yaitu sawah habitatnya. begitupun pada menusia ketika seseorang mengalami cobaan cepatlah berusaha untuk bangkit dan menyelesaikan masalah, jangan pernah menyerah pada keadaan meskipun sulit teruslah untuk mencobanya, sertai kesabaran yang penuh keyakinan dan selalu bersemangat karena itu adalah cara untuk kuluar dari cobaan yang akan membawa kita mencapai tujuan.

setelah mendengar penjelasannya saya pun dapat memahaminya dan merasa ternasehati supaya tidak putus asa kembalidan inilah alasan saya membuat judul tulisan "jangan putus asa, seperti kodok di sumur", lalu apakah anda memahami belajar hidup dari seekor kodok?
mohon maaf apabila anda kurang mengerti mengenai tulisan ini, itu akibat dari kesalahan saya sendiri.
terimakasih sudah membaca.

1 komentar:

  1. wah cerita yang bagus, bermakna buat kehidupan kita. memang, dalam setiap masalah yang kita hadapi seringkali kita terhenti atau gagal. Namun jangan patah semangat, tetaplah mencoba. Karena kata "GAGAL" itu pasti akan habis, dan disaat itu kita akan SUKSES...

    Blogwalking ya gan dari cantikalayanti.blogspot.com , follow balik ya gan, thanks

    BalasHapus